Setiap keputusan di tempat itu mengikuti aturan tertentu; kekacauan bukanlah pilihan, terutama di unit militer tempat Gu Ning ditugaskan.
"Kamu terlihat sering bengong akhir-akhir ini. Sedang memikirkan apa?"
Li Jia duduk di sebelah Tang Yuxin, meletakkan kotak makan siangnya di meja. Dia melirik kotak makan Tang Yuxin: satu sendok nasi putih, satu porsi sayuran goreng, tidak ada bekas daging yang terlihat.
"Hanya ini yang kamu makan?"
Tanpa malu-malu, Li Jia mengambil sepotong sayuran hijau dari mangkuk Tang Yuxin dan memasukkannya ke dalam mangkuknya. Dia menggigitnya. Rasanya tawar. Dia menggigit lagi, yah, tidak ada rasa. Tiga gigitan dan masih tidak ada rasa.
Bagaimana mungkin Tang Yuxin bisa makan ini?
"Makan daging terlalu banyak membuat perut tidak enak."
Tang Yuxin terus makan makanannya dengan sumpit, tidak menunjukkan tanda-tanda merasa kasihan pada diri sendiri. Makanan yang terlalu kaya dapat menjadi membosankan, makanan sederhana bisa memiliki pesonanya sendiri.