"Apa omong kosong yang sedang kamu bicarakan?" Ibu Lin menatap tajam Lin Yile, "Siapa yang bilang cucu saya jelek? Dia jelas sangat cantik." Ibu Lin sekarang sungguh-sungguh protektif terhadap cucunya sendiri. Anak itu sangat mirip dengan Lin Yile saat masih muda sehingga seolah-olah dia melihat kembali anaknya yang muda. Saat dia menjadi nenek, bahkan anaknya sendiri terlupakan. Inilah mengapa orang selalu mengatakan cinta kakek nenek sering kali melebihi cinta orang tua, dan memang ada alasannya.
Saat anak itu siap pulang dari rumah sakit, Ibu Lin sudah menggendong cucunya yang masih bayi itu. Anak itu sudah mulai bertambah berat badannya, dan wajah kecilnya jauh lebih cerah daripada saat baru lahir. Meskipun wajahnya masih keriput, jelas bahwa dia sedang tumbuh menjadi seorang kecantikan kecil. Raut wajahnya meruncing, dan matanya besar dengan kelopak mata ganda.
