Tang Zhinian menggendong anak perempuannya untuk menemui dokter. Biaya pendaftaran saat itu sangat murah, hanya beberapa sen, tetapi ada begitu banyak orang di rumah sakit sehingga mereka harus berdiri di antrean.
Dan Tang Yuxin terlihat sedikit lemas, tidak ingin berbicara. Sebenarnya, dia sedang memikirkan bagaimana cara membuat ayahnya mengerti sifat sejati Sang Zhilan, agar menjauh dari wanita tersebut dan tidak dibawa pergi oleh Sang Zhilan.
Sang Zhilan bukanlah harapan mereka sebagai ayah dan anak perempuan, melainkan algojo yang akan membunuh mereka.
Tang Zhinian menggenggam anak perempuannya yang gemetar, telapak tangannya dingin oleh keringat,
"Ada apa?" Dokter yang mengenakan jas putih menyentuh dahi Tang Yuxin. Anak itu tampak lesu, dan dia tidak bisa mengetahui apa yang salah.
"Dokter, anak perempuan saya sakit perut."
Wajah Tang Zhinian menjadi pucat pasi, bahkan lebih pucat dari Tang Yuxin. Dia benar-benar ketakutan.
