Dalam hidup sebelumnya, tidak ada yang pernah menghadiri pertemuan orang tua dengan guru untuk Tang Yuxin. Wei Tian datang untuk anak perempuannya, Sang Zhilan datang untuk anak perempuannya, dan Yuxin hanya ada secara transparan di sudut mereka, tidak peduli prestasi akademisnya atau peringkatnya, dia selalu tertutupi oleh Wei Jiani.
Kemilau Wei Jiani telah menenggelamkannya ke dalam bayang-bayang, memperkuat penghinaan Wei Tian dan Sang Zhilan terhadapnya.
Dia duduk di sana dengan dingin, jarak dan kedinginan terpancar dari matanya yang tertunduk.
Satu demi satu, para orang tua datang. Para siswa duduk di belakang, sementara orang tua menduduki kursi di depan.
Zhang Yindi mencengkeram pakaiannya, matanya penuh kepanikan. Dengan pekerjaan yang harus dikerjakan di ladang di rumah dan merawat saudara-saudaranya, orang tuanya tidak hadir, meskipun dia menangis dan mengamuk, mereka tidak muncul.
