Kaisar Jing Xuan sedang memikirkan isi edik kerajaan saat mendengar laporan eunuk muda bahwa Selir Xian ingin menemuinya.
Kaisar Jing Xuan tanpa sengaja mengernyitkan dahi.
Eunuk Fu melirik Kaisar Jing Xuan tanpa mengedip. Ia berpikir sejenak dan tidak bicara.
Eunuk muda itu menundukkan badannya dan menunggu di luar, tidak berani bernapas.
Kaisar Jing Xuan sangat menyayangi Selir Xian. Biasanya, ketika Selir Xian meminta untuk menemuinya, Kaisar Jing Xuan akan langsung menemuinya. Namun, hari ini moodnya kurang baik.
Kaisar Jing Xuan menghela napas. "Lupakan saja. Biarkan Selir Xian masuk."
"Baik."
Eunuk muda itu mundur.
Tak lama kemudian, Selir Xian tiba di studi kerajaan dengan wajah penuh kecemasan.
Setiap dahi berkerut, senyum, bahkan setiap tatapannya sengaja dibuat untuk memastikan Kaisar Jing Xuan akan melihatnya dari sudut manapun.
"Paduka!"
Ia membungkuk sambil meneteskan air mata.