Kusir itu melihat ke sekeliling.
Apa yang terjadi?
Apakah mereka diikuti?
Su Mo berkata dingin, "Jangan buat saya mengatakannya kali kedua."
Di ujung gang lainnya, dua pria berpakaian mewah saling dorong dan memaksa diri berjalan mendekat.
Kusir itu melihat dan langsung terperanjat. "Master Muda Kedua? Master Muda Ketiga? Kalian berdua?"
Keduanya masuk ke dalam kereta.
Su Qi terkekeh. "Kakak, kapan kamu mengetahui kami?"
Su Mo berkata, "Kalian sudah membuka diri sebelum meninggalkan kediaman leluhur. Apakah kalian pikir kalian bersembunyi dengan baik?"
Su Yu berkata, "Saya tahu kami pasti akan ketahuan. Kenapa kita tidak saja menggunakan kereta Kakak? Kereta untuk para pelayan itu sesak napas!"
Su Qi terkekeh. "Kenapa kamu tidak mengatakannya tadi?"
Su Yu mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu tidak memberi saya kesempatan untuk mengatakannya!"
Kedua adik laki-laki ini hanya berbeda satu tahun dan lebih sering bertengkar daripada saudara keempat dan kelima.