"Tiedan!"
Nyonya Huang memanggil anak dari kerabat keluarga Su dan menyerahkan selembar kertas merah. "Ini, bawa ke keluarga Su. Katakan bahwa saya, sebagai bibi mereka, memberikannya kepada mereka. Bukankah mereka ingin menulis pasangan kalimat sendiri? Kalau mereka tidak punya kertas, mereka tidak akan bisa menulisnya. Jangan salahkan saya, bibi mereka, karena tidak bisa menyediakan selembar kertas!"
Apakah ini masalah apakah mereka mampu membeli selembar kertas?
Dia benar-benar keji!
Dia tahu bahwa Si Gemuk Su sama sekali tidak bisa menulis couplet dan hanya berpura-pura, tetapi dia tetap bersikeras mengirimkan selembar kertas.
Kini, dia bahkan tidak akan punya kesempatan untuk berkata, "Saya ingin menulis, tapi saya tidak punya kertas."
Warga desa menggeleng-gelengkan kepala mereka dalam hati, tetapi mereka tidak bisa mengatakannya di permukaan. Mereka masih menunggu untuk meminta Sarjana Chen menulis couplet!
"Kakak, dengarkan saran saya. Lupakan saja," kata Nyonya Fang.
