Su Xiaoxiao berkata, "Tidak ada gunanya Putri Tertua ingin menginginkan edik kaisar almarhum. Hanya berguna jika kamu yang menginginkannya."
"Hanya berdasarkan sebuah edik?" Raja Nanyang menatap Su Xiaoxiao dengan tak percaya.
Dia bukan orang yang mudah ditipu. Biasanya, dialah yang menipu orang lain. Cukup lihat saja Helian Ye, si idiot besar itu.
Namun, jika Su Xiaoxiao tidak mengatakan apapun, apa yang bisa dia lakukan terhadapnya?
Raja Nanyang duduk di sebuah kursi dan tersenyum santai. "Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin mengatakannya. Toh tidak masalah. Kamu sangat cerdas, lebih cerdas dari yang saya kira. Apakah kamu benar-benar dibesarkan di pedesaan? Atau—apakah kamu palsu?"
Su Xiaoxiao menyipitkan matanya.
Pandangan orang ini begitu tajam.
Seperti yang diharapkan dari dalang yang membuat semua orang dalam kegelapan.
Mo Guiyuan adalah bidaknya, Helian Ye adalah bidaknya, begitu pula Perdana Menteri Guo dan Sikong Yun…
