Sebelum Nyonya Chu sempat bicara, Su Xiaoxiao membawa keluar tehnya.
Nyonya Jiang, Nyonya Chen, dan Madam Li dengan cepat kembali ke kursi mereka dan duduk tegak, seolah tidak ada yang terjadi.
Su Xiaoxiao menyiapkan tehnya. "Ipar-ipar, silakan minum teh."
Nyonya Lan berkata, "Kamu belum menikah."
Hmph, ipar macam apa?
Su Xiaoxiao terhenti. "Wei Ting adalah menantu lelaki yang tinggal di keluarga kami."
Pertama bunuh!
Nyonya Lan berkomentar kritis, "Tehnya tidak banyak. Di keluarga Wei, kami semua minum Longjing sebelum hujan. Apakah kamu tahu Longjing sebelum hujan itu apa?"
Su Xiaoxiao mendengus. "Ini sepertinya bukan Longjing sebelum hujan. Ini Long Jing pagi hari, dari Permaisuri Janda."
Nyonya Lan terdiam.
Kedua bunuh!
Sebelum Su Xiaoxiao dapat mengeluarkan trik ketiga dan keempatnya, Nyonya Chen berkata, "Ipar keempat, menurut saya tehnya cukup enak. Rasanya manis dan ada aroma susunya. Ipar ketujuh, teh apa ini? Berbeda dari yang saya minum sebelumnya."
