Suara dingin itu mengandung kemarahan dan ketidakpuasan yang hampir tak tertutupi, namun kata-kata yang diucapkan adalah dalam bahasa Negara Y yang paling autentik, mirip dengan bahasa Inggris, namun dilafalkan dengan cara yang sangat berbeda:
"Tuan Karl, mungkin Anda masih belum menyadari sejauh mana Huaxia, tempat kecil itu, telah berkembang. Saya, orang desa ini, kebetulan mahir dalam bahasa Negara Y..."
Karl membeku.
Dengan tidak percaya, dia menoleh untuk melihat Shen Bijun, hanya untuk melihat Shen Bijun memandangnya dengan dingin.
Tatapan dingin itu seolah-olah bisa menelan seseorang seluruhnya, membuat Karl begitu takut sehingga kata-kata yang hendak ia ucapkan terhenti di kerongkongannya, tidak bisa keluar.
Dia tersedak sejenak, lalu mencoba mengatakan sesuatu, tetapi Putri Daisy segera menyela, "Putri Mahkota, saya tidak tahu Anda begitu fasih berbicara bahasa Negara Y. Berapa banyak bahasa yang Anda kuasai?"