Ye Lyu tidak menangkap apa yang dia katakan dengan jelas, hanya sedikit terkejut, "Apa yang kamu katakan?"
Lu Cheng tampaknya ingin terbangun dari koma yang dalam, namun setelah berjuang lama, dia akhirnya tenggelam ke dalam ketidaksadaran yang mendalam.
Ye Lyu mengerutkan keningnya, memeriksa berbagai indikatornya, dan akhirnya menghela napas pelan, "Bodoh, apakah kamu bisa terbangun atau tidak itu tergantung pada nasib sekarang."
-
Keluarga Chu.
Chu Yanshen... tidak, seharusnya dikatakan Song Chen yang sebenarnya, sedang duduk di kamar tidur.
Dia menundukkan matanya, mengagumi jari-jarinya yang ramping, dan senyum puas terbentang di sudut bibirnya.
Setengah bulan yang lalu, Shen Bijun telah merencanakan dengan dia untuk menemaninya ke Negara A, namun Chu Yanshen tiba-tiba mendekatinya, meminta agar Song Chen mengambil tempatnya dan menemaninya.
Song Chen tentu saja setuju, dan kemudian situasi saat ini terjadi.
