Melihat kejutan di mata wanita itu, Chu Yanshen sadar akan apa yang baru saja dia ucapkan.
Dia berbalik untuk menatap keluar jendela, mengusap keningnya lagi.
Sepertinya begadang semalaman memang benar-benar mempengaruhi reaksi dan mental seseorang, dia berkata dengan suara rendah, "Maaf."
Dia tidak seharusnya mencampuri kehidupan pribadi wanita itu.
Meskipun dia benar-benar memiliki hubungan dengan Yiming, itu bukan urusan Chu Yanshen.
Chu Yanshen berhenti sejenak, lalu bertanya dengan pertanyaan lain, "Miss Shen, kapan Anda berencana pindah masuk?"
Alih-alih menjawab pertanyaannya, suara dingin dan jarak yang bertahan dari Shen Bijun datang sebagai tanggapan, "Tidak perlu repot-repot."
Kemudian dia turun dari mobil, menunggangi motornya, dan pergi tanpa keraguan apapun.
Menonton sosoknya yang tangkas, Chu Yanshen: ???
Apa dia... marah lagi?
