Pengawal itu melihat mereka dan menjulurkan bibirnya ke Ratu.
Lihat, mereka sudah diusir keluar.
Tapi tepat ketika pikiran itu melintas di benaknya, dia mendengar suara staf departemen PR lainnya di dalam pintu: "Yang Mulia Ratu, apakah kita harus membuat grup chat? Bolehkah kami menambahkan Anda di WeChat? Akan lebih mudah untuk berkonsultasi dengan Anda selama bekerja!"
Seperti Huaxia, Negara A juga menggunakan WeChat sebagai metode komunikasinya.
Shen Qianhui tentu saja setuju.
Dia mengangguk dan menyerahkan ponselnya. Pihak lain dengan tergesa-gegabah memindai kode QR, wajah mereka penuh kekaguman: "Kami akan merepotkan Anda lebih banyak di masa depan."
Pengawal itu menonton dengan tertegun.
Shen Bijun mengikuti di belakang Shen Qianhui dan Jing Zhen. Segera setelah dia melangkah keluar pintu, dia melihat Chu Yanshen dan memberinya senyuman yang menenangkan untuk memberi tahu bahwa semuanya berjalan lancar.
