Shen Jiayi terkejut.
Ketika motor orang itu meluncur ke arah kursi pengemudi, dia merasa otaknya tiba-tiba kosong!
Gadis itu memakai helm, tapi tatapan matanya dari balik kacamata hitam terasa sangat dingin. Dia tahu dia harus segera menghidupkan mobil untuk menghindar, tapi barulah ketika dia menginjak pedal gas, dia sadar bahwa dalam paniknya, dia belum memasukkan gigi mobil.
Melihat motor semakin dekat dan seakan akan menabrak tempat duduknya, Shen Jiayi secara instingtif melindungi kepalanya dan berteriak, "Ah ah ah ah ah!"
"Tsk!"
Namun tepat saat motor itu akan sampai padanya, tiba-tiba berbelok dengan tajam dan berhenti dengan gaya di depan mobilnya. Lalu, Shen Bijun melepas helmnya, melemparkannya ke tanah, turun dari motor, dan mendekati kursi pengemudi Shen Jiayi.