```
Di Ibukota, putri dari empat keluarga besar bukan untuk orang biasa menikahi dengan percaya diri. Maka, kebanyakan di antara mereka menikah di dalam keluarga besar tersebut, namun beberapa menikah ke dalam keluarga kaya dan terpandang lainnya.
Tetapi tanpa pengecualian, mereka diambil sebagai istri cucu lelaki tertua yang sah atau sebagai pengantin kepala keluarga di masa depan.
Setelah semua, dengan dukungan dari empat keluarga besar, suami mereka bisa menjadi patriark di masa depan.
Tetapi di manakah ada rumah bangsawan tanpa persaingan?
Orang-orang seperti Chu Cimo, yang tidak memiliki pikiran untuk bersaing, benar-benar jarang ada.
Setelah itu terjadi, jika pertikaian internal menjadi terlalu parah, maka, keluarga-keluarga tersebut akan memilih untuk tidak menikah sama sekali atau hanya menikahkan putri dari empat keluarga besar untuk pewaris mereka.
Keluarga Chu hanya bisa dianggap sebagai elit baru di Ibukota.