Chapter 103 - Bab 103

Shen Bijun berhenti, alisnya terkerut.

Dia menatap setel pakaian itu dan menggenggam tangannya dengan erat.

Apakah pakaian ini dimaksudkan untuk dia pakai?

Apakah ini kebetulan, atau sudah adakah seseorang dari organisasi itu di tim properti? Mengapa mereka tiba-tiba menyiapkan pakaian yang persis sama dengan yang dia pakai waktu itu?

Sekonyong-konyong, dia berbalik, seluruh tubuhnya memasuki keadaan siaga tempur.

Lalu, pintu terbuka.

Dia menatap tajam pendatang baru yang langsung terpaku di tempat, dan Shen Bijun melihat seorang wanita gemuk berdiri di sana.

Dia tampaknya beratnya paling tidak 200 pon. Kaget oleh Shen Bijun, dia berhenti yang membuat lemaknya bergoyang-goyang.

Wanita itu sangat pucat, kulitnya lembut, tapi dia terlalu gemuk. Matanya menyipit menjadi celah, dan seluruh tubuhnya mirip dengan bao panggang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS