Di seberang sungai kecil itu ada hutan gunung dengan pepohonan yang sangat lebat. Selain pohon besar yang sudah mendominasi sebagian besar ruang di hutan, ada juga jumlah pohon kecil dan tipis tak terbatas di sudut hutan. Mereka tidak akan ada kecuali ada pohon besar yang roboh dan hanya membuat hutan gunung menjadi padat.
Bai Qingqing mengamati tepi hutan gunung itu untuk waktu yang lama. Dia kemudian mengulurkan tangan untuk mematahkan sebuah dahan pohon kecil. Dahan itu dengan mudah patah menjadi dua, tetapi kulitnya tetap utuh karena terlalu keras.
Dahan itu akhirnya patah setelah Curtis mengulurkan tangan dan memotongnya dengan kuku jarinya.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Curtis.