Melihat Rosa dalam keadaan seperti itu, Bai Qingqing tiba-tiba tidak begitu membencinya lagi. Rosa hanyalah anak panah yang tidak begitu akurat.
Bai Qingqing memandang raja kera dan tiba-tiba merasa bahwa dia seperti badut, jelek dan konyol. "Kamu seharusnya kecewa."
Raja kera masih memperlihatkan ekspresi marah, tapi perhatiannya telah teralihkan oleh Bai Qingqing. Perempuan ini selalu memberinya perasaan yang buruk seolah-olah dia mampu melihat segalanya.
Sebagaimana diduga, yang berasal dari suku yang sama adalah yang paling sulit untuk dihadapi. Dia bertanya-tanya dari desa mana dia berasal.
"Orang yang paling kecewa karena Rosa tidak berhasil membunuhku bukan dia, melainkan kamu." Bai Qingqing melanjutkan, melempar pandangan ke arah mulut Rosa. Dia bergidik. "Kamu benar-benar kejam."