Melihat mata Bai Qingqing yang berkaca-kaca, Curtis panik dan segera melepaskannya. "Apakah sakit sekali?"
Bai Qingqing menggosok jari yang terluka di tangan kanannya dengan tangan kirinya, tidak bisa berkata apa-apa sejenak karena rasa sakit.
Parker memeluk Bai Qingqing untuk menghiburnya. "Biarkan aku melihat."
Ujung jari yang ramping dan putihnya memerah, dengan beberapa bekas gigitan yang dalam. Setelah beberapa saat, darah mulai mengucur kembali dari lukanya, menimbulkan rasa rapuh yang membuat orang panik.
Curtis terpaku melihat bekas gigitan di tangan Bai Qingqing. Dengan Parker memeluk dan menghibur Bai Qingqing, dia hanya bisa berdiri dan menonton dengan tidak berdaya.
Mengapa begitu lembut? Dia sudah mengontrol tenaganya—itu jauh lebih ringan daripada saat dia sedang berburu mangsa. Namun dia tetap saja melukainya. Hal yang sama terjadi di masa lalu—dia sudah berpikir bahwa dia sudah sangat lembut, namun tetap saja membuat perempuan itu menangis.