Bai Qingqing sudah kenyang setelah hanya makan sepertiga dari beras tersebut. Dia membungkus sisa beras tersebut dengan daun alang-alang dan berencana menyimpannya untuk makan malam.
"Apakah kita akan berangkat sekarang?" Bai Qingqing bertanya tanpa mengangkat kepalanya sambil jongkok di tepi sungai dan menggunakan tanaman air untuk membersihkan giginya.
"Ayo berangkat." Curtis berenang ke daratan dan membawa barang-barang mereka di punggungnya. "Kita tidak akan kembali ke air terjun. Kalau tidak, kamu akan basah lagi."
Bai Qingqing berkumur dalam diam. Walaupun dia masih merasa kedinginan, perasaannya jauh lebih baik setelah makan dan minum sampai kenyang. Saat dia berdiri dan melihat Curtis, dia tak bisa menahan tawanya. "Pft!"
Ada berbagai botol, kaleng, dan tas berbagai ukuran yang tergantung di sekitar tubuhnya. Dia tampak seperti pedagang keliling yang berjalan kaki di jalanan.
Dia tidak menyadari betapa lucunya Curtis sebelumnya karena dia merasa lemah.
