Setelah Eve memperkenalkan dirinya, dia memperkenalkan Bai Qingqing kepada setiap perempuan yang hadir. Akhirnya, dia menunjuk perempuan yang bicara dengan Parker kemarin dan berkata, "Itu Eudora."
"Halo, semua orang." Bai Qingqing agak malu, menarik kulit sapi yang menutupi bagian tubuhnya yang penting sambil memandang Eudora, yang diperkenalkan Eve terakhir.
Eudora dijaga oleh enam binatang. Dia melihat ke arah seseorang yang memanggil namanya, hanya untuk melihat seorang perempuan tidak dikenal dengan kulit seputih salju. Meskipun perempuan itu kurus, dia memiliki dada yang sangat besar. Tubuhnya begitu sempurna sehingga membuat Eudora yang biasanya percaya diri merasa iri.
Eudora merasa lega setelah melihat wajah Bai Qingqing yang berbintik-bintik. Dia tidak memiliki bintik di wajahnya.
Sadar bahwa Bai Qingqing adalah perempuan yang dibawa Parker kemarin, Eudora memutar matanya dan berjalan menuju Parker, yang berada di sisi Bai Qingqing. "Parker, apakah kamu menutupi wajahnya dengan lumpur karena kamu tidak ingin kami melihat betapa jeleknya dia?"
Parker mencibir. Dia melakukan ini setiap kali merasa kesal.
"Ya." Parker menyingkirkan kekesalannya dan menjawab. Dia telah ingin semua orang menganggap perempuannya jelek, untuk mulai dengan. Namun, melihat Eudora mengejek Bai Qingqing membuatnya geram tak terkira.
Bai Qingqing, di sisi lain, tidak keberatan dengan komentar sarkastik itu. Toh dia tidak benar-benar jelek. Dikritik tidak mempengaruhinya sama sekali.
"Halo, Eudora," ujar Bai Qingqing dengan senyum kecil. Meskipun kata-kata Eudora menyakitkan, dia tidak membuat keributan besar tentang itu karena dia ingin segera berintegrasi ke dalam suku itu.
Eudora tidak peduli dengan sikap Bai Qingqing. Dia menatap Parker dengan mata yang begitu kecil sehingga terlihat seperti dia setengah tertidur dan berkata dengan lembut, "Parker, aku sedang dalam birahi sekarang. Jika kamu mau, aku akan kawin denganmu dan melahirkanmu sekumpulan anak-anak macan tutul."
Eudora mengucapkan kata-kata tak tahu malu seperti itu dengan dagu terangkat bangga seolah-olah dia adalah ratu yang berdiri tinggi di atas massa. Tidak ada satupun perempuan yang memiliki raut muka merendahkan. Sebaliknya, semua dari mereka menunggu secara penuh harapan reaksi Parker.
Perempuan hanya masuk dalam birahi sekali setahun, jadi itu sangat berharga bagi mereka. Jika mereka kehilangan kesempatan tahun ini, mereka harus menunggu setahun lagi untuk kesempatan menjadi hamil.
"Pft!" Bai Qingqing tak bisa menahan diri untuk mencibir. Dia melihat ke arah para jantan yang berdiri di belakang Eudora. Seperti yang diharapkan, macan tutul dan macan kumbang sedang merah padam dan memberikan tatapan mati kepada Parker, seolah berharap mereka bisa memakannya.
Bai Qingqing sekali lagi merasa kasihan pada para jantan di dunia ini. Sudah cukup buruk harus berbagi istri mereka. Mereka bahkan harus melihat seberapa banyak istri mereka menyukai mereka sebelum mereka bisa memiliki anak. Kasihan!
Parker menatap Bai Qingqing, lalu dengan tenang menjawab Eudora, "Terima kasih atas kasih sayangmu, tapi aku sudah memiliki pasangan. Dan selamat, kamu akan bisa memiliki anak tahun ini."
Merasa terhina karena ditolak lagi, Eudora menunjuk Bai Qingqing dan mencibir, "Apa yang bagus tentang dia? Lihat dia—dia tidak memiliki satu pun tanda pasangan di tubuhnya. Dia adalah perempuan yang tidak diinginkan! Siapa tahu, dia mungkin bahkan tidak bisa masuk dalam birahi karena kekurangan gizinya."
Parker segera membantah, "Qingqing masih muda. Apa yang aneh dari dia tidak memiliki tanda apa pun?"
Eudora benar, pikir Bai Qingqing. Dia belum pernah mendengar manusia yang masuk dalam birahi sebelumnya.
Setelah menerima penghinaan lain, meski tidak merasa marah, Bai Qingqing tidak bisa hanya berdiri di sana dan membiarkan dirinya diperlakukan buruk lebih lama lagi.
"Eudora, aku memang tidak sebaik kamu, dan aku tidak memiliki keberanian untuk menawarkan diri untuk melahirkan anak seseorang di hadapan para pasanganku."
Bai Qingqing mengangkat bahu dan melanjutkan dengan suara pasrah, "Mungkin kalian semua akan berpikir aku aneh, tapi aku benar-benar merasa tidak terima untuk para jantanmu. Mereka mencintaimu dengan sepenuh hati, dan namun mereka mendapatkan bahkan lebih sedikit dibanding dengan orang luar yang tidak memberimu apa-apa. Jika aku mereka, aku lebih memilih untuk tetap lajang seumur hidupku."
Semua orang terdiam mendengar kata-kata Bai Qingqing.