Di balik pintu ada sebuah perpustakaan besar yang penuh dengan rak buku yang lebar. Setiap rak dipenuhi dengan buku dan materi yang tertata rapat. Sebagian besar diikat dengan kulit binatang. Sejumlah kecil terbuat dari cangkang kura-kura, tulang hewan, atau kayu. Ada buku yang terbuat dari kertas, tetapi sangat sedikit jumlahnya.
Huanhuan berjalan mengelilingi tiga rak buku dan melihat seorang pemuda duduk di kursi sedang membaca. Di sampingnya ada banyak buku dengan ketebalan yang bervariasi.
Ketika dia mendekat, pemuda itu bertanya tanpa menoleh, "Apakah kamu murid baru Domitt?"
Huanhuan berhenti di depannya dan menjawab, "Ya."
Langka sekali menemukan seorang pria yang sangat tampan. Sayangnya, sikapnya terlalu dingin, terutama saat dia melihat orang lain. Rasanya seperti dia berdiri di puncak gunung dan memandang ke bawah padanya.
Seolah semua orang di dunia ini bodoh di matanya.