Menghadapi kecantikan seperti Cui Ruyun, tidak ada pria yang bisa tetap tidak tergoyahkan, dan bahkan Chen Xuan, ketika melihatnya pada saat ini, tidak bisa membendung perasaan yang timbul di hatinya.
Namun, Chen Xuan segera menekan emosi tersebut.
Di dalam hatinya, ia hanya ingin menganggap Cui Ruyun sebagai seorang teman biasa.
"Silakan duduk," kata Cui Ruyun dengan lembut.
Di depan orang lain, Cui Ruyun selalu menampilkan kesan anggun dan mudah beradaptasi, tetapi di depan Chen Xuan, dia adalah keseluruhan kelembutan, seperti gadis muda yang belum berpengalaman dalam urusan dunia, dengan rasa malu yang tak terungkapkan.
Chen Xuan dan Cui Ruyun duduk berhadapan.
Di bawah cahaya lilin, Cui Ruyun terlihat memikat dan menarik, bibir merahnya menggoda; cahaya oranye dari lilin memancar padanya, membuatnya tampak seperti keindahan yang melangkah keluar dari mimpi indah, memiliki daya tarik yang tak terucapkan.