Ding Liang membuka matanya dengan pusing dan kaget saat membuka pintu.
Di luar berdiri Tang Dao dengan wajahnya mengancam menakutkan, diikuti oleh lebih dari selusin anak buahnya, masing-masing memegang pisau.
Ding Liang langsung terjaga penuh, kantuknya hilang.
"Presiden Tang... Presiden Tang, apa... apa yang ingin Anda lakukan?"
"Mau lakukan apa? Aku akan membunuhmu sialan!"
Tang Dao menampar wajahnya.
Tamparan itu keras dan berat, membuat Ding Liang terpental beberapa meter sebelum jatuh keras ke tanah, gigi gerahamnya terlepas dan mulutnya penuh darah.
Ding Liang terkejut dan marah saat ia menutupi mulutnya dan merangkak bangun dari tanah.
"Presiden Tang, apa yang Anda lakukan? Mari... mari kita bicarakan ini!"
Ding Liang tidak mengerti. Baru semalam di pesta, Tang Dao, yang telah memanggilnya Kakak Ding sepanjang malam, sekarang seperti menjadi orang yang berbeda sekali.
