Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Idol's Secret Wife

🇮🇩imcattleya257
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.9k
Views
Synopsis
Aku kaya raya, tapi dipaksa nikah dengan idol yang kubenci! Bianca adalah pewaris tunggal keluarga Hartoyo yang kaya raya. Sayangnya, karena skandal dengan mantan pacarnya, ibunya marah besar dan mengancamnya untuk menghapus namanya dari Kartu Keluarga. Satu-satunya cara agar bisa dimaafkan, Bianca harus menikah dengan Julian Kevano, anak sahabat bundanya yang kabarnya playboy brengsek. Demi tetap mendapat hak warisnya, Bianca pasrah. Perjanjiannya: mereka wajib menikah selama setidaknya dua tahun. Selama dua tahun itu, mereka boleh merahasiakan pernikahan mereka. Menurut Bianca, Julian menyebalkan banget! Menurut Julian, Bianca luar biasa sombong! Dua tahun itu sebentar. Anggap aja Bianca S2 Manajemen Kesabaran. Dia pasti bisa cerai dengan lancar setelah dua tahun jadi istri Julian. Ya kan? Note: AU ini juga kupost di NovelToon ya. Ini karyaku sendiri, bukan plagiat.
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Not a Nice Hello

Pewaris salah satu keluarga terkaya di Indonesia, Bianca Mahadewi Hartoyo, sedang dalam masalah besar. Videonya berciuman dengan Felix, mantan pacarnya, tersebar di media.

Ciumannya bukan ciuman biasa, melainkan ciuman panas dimana Bianca duduk di pangkuan Felix, mereka saling melahap dengan bersemangat, dan tangan Felix bahkan meremas dada Bianca.

Tentu saja video ini viral, dan Bianca serta Felix jadi perbincangan di mana-mana.

Sudah pasti Felix yang menyebarkan video itu, suatu bentuk balas dendam karena Bianca memutuskannya dan menolak membayar tagihan credit cardnya lagi.

Bianca tak peduli sebetulnya. Dia terlihat sexy dan cantik di video itu, dan umurnya sudah 24 tahun. Sudah lebih dari cukup umur untuk ciuman dengan hot bersama pacarnya sendiri.

Masalahnya, Bundanya sangat peduli, dan dia sangat murka.

"VIRAL KARENA VIDEO MESUM, BI! APA KAMU SADAR KAMU SUDAH MEMPERMALUKAN KELUARGA INI!!!"

"Bunda, Bianca udah dewasa. Ciuman waktu pacaran itu biasa. Apa Mama sama Papa waktu pacaran dulu nggak pernah ciuman?"

"KAMU MAU BUNDA STROKE GARA-GARA KAMU???"

"Bukan aku, Bun, yang nyebarin video itu. Felix yang nyebarin. Biasa, baper karena aku putusin."

"MAKANYA CARI PACAR ITU YANG BENER!!! JANGAN SAMA COWOK MURAHAN!!!"

"Ya dia kelihatan baik waktu kita awal pacaran!"

"BUNDA NGGAK MAU TAHU!!! Image kamu rusak, Bi! Mana ada laki-laki yang selevel sama kita yang mau nikahin kamu, kalo kamu punya video porno yang viral?"

"Pasti ada aja, yang butuh uangnya Bianca."

Ibu dan anak perempuannya bertatapan dengan penuh kemarahan.

"Mulai sekarang, kamu nggak punya uang saku! Credit card dan semua rekening bank kamu bakal Bunda bekuin!"

"Kok gitu??? Yang nyebarin video itu Felix, Bun! Kenapa kok jadi Bianca yang dihukum?"

"KARENA KAMU BIKIN KELUARGA HARTOYO MALU BESAR!!!"

"Yah, bantuin Bianca dong!"

"Ayah sudah meminta Kapolri untuk menghapus semua video itu," jawab ayahnya dengan tenang.

Keluarga Hartoyo memang membina hubungan baik dengan kepolisian.

"Tuh kan, Bun, paling juga sebentar orang-orang lupa!"

"Nggak! Mama semua laki-laki single di circle kita nggak akan lupa! Selamanya mereka akan ingat!

Bisa jadi kamu nggak akan bisa nikah dengan laki-laki di circle kita!"

"Bun, jangan bekuin credit card aku dong...."

"NGGAK!!! Bunda nggak mau lihat kamu lagi sampai Bunda nggak emosi!"

Sang Bunda berderap pergi dengan penuh kemarahan.

"Ayah.... " Bianca mencoba memohon dengan suara memelas.

"Kali ini parah banget, Sayang. Ayah nggak bisa apa-apa. Kita tunggu aja sampai emosi Bunda reda, ya?"

Bianca menghela napas, stress, lalu pergi ke kamarnya.

************************

Berusaha menghilangkan stressnya, Bianca pergi ke Grand Indonesia, dan membeli yoghurt kesukaannya.

Sungguh kaget dirinya ketika menemukan bahwa rekening banknya telah dibekukan, dan dia tak dapat membayar dengan QR. Beruntung dia masih punya saldo di OVO-nya.

Ngomel-ngomel dengan kesal, dia hanya bisa menghabiskan yoghurtnya, lalu pulang. Dia tidak bisa shopping apapun, jadi dia cuma bisa mencoba nonton serial di Netflix.

...****************...

Selama seminggu sang Bunda mendiamkan Bianca. Tak bisa berkutik, dia hanya bekerja di agency kecilnya.

Ya, Bianca kini berusia 24 tahun. Sang ayah memberinya waktu untuk bereksplorasi. Dia baru wajib bekerja di Hartoyo Corporations yang punya banyak anak perusahaan ketika dia berumur 30 tahun. Kini, Bianca masih dibebaskan untuk mengeksplor minatnya.

Sebagai pewaris keluarga Hartoyo satu-satunya, Bianca mendapat beasiswa ke New York University jurusan Manajemen. Namun karena sanggup membiayai kuliahnya sendiri, Bianca. menyerahkan beasiswanya kembali ke pemerintah, agar bisa diberikan ke yang membutuhkan.

Pulang dari Amerika Serikat, Bianca membuka sebuah entertainment agency kecil. Nama agencynya Bellissima. Sejauh ini baru ada tiga artis. Mereka masing-masing adalah seorang model, penyanyi dan aktris. Karyawannya juga baru sedikit.

Tapi Bianca enjoy dengan bisnisnya ini. Dia merasa bangga memulai sesuatu dari nol.

Ketika Bianca sedang memeriksa jadwal kerja para artisnya dan tawaran kerja yang harus dipertimbangkan, tiba-tiba dia menerima pesan whatsapp dari Bundanya, "Kalau mau akses ke semua credit card dan rekening bank kamu lagi, nikah sama Julian Kevano. Kalo nggak, Bunda hapus aja kamu dari Kartu Keluarga!!!"

Bianca langsung migren.

**********************

Julian Kevano adalah aktor, penyanyi dan model terkenal. Instagramnya difollow 50 juta fans. Luar biasa tampan, bersuara indah dan berbakat acting, Julian sudah terjun ke dunia entertainment sejak remaja.

Sayangnya, dia punya image playboy yang sering gonta-ganti pacar.

Konon katanya, bad boys lebih menarik dan sexy di mata perempuan. Tapi tidak untuk Bianca.

Dia tak sanggup menikah dengan Julian. Kenapa? Karena dia dulu satu sekolah dengan Julian, dan punya alasan kuat untuk membenci Julian.

Menikah? Bunda sudah gila!

Tapi bagaimana dengan uangnya yang berjumlah puluhan milyar dan tak bisa disentuhnya itu?

Seminggu saja hidup dengan sisa uang di OVO-nya membuat Bianca nyaris gila.

...****************...

"Besok malam kita ada pertemuan dengan Julian dan orangtuanya di rumah kita, jam 7. Pakai dress yang sopan. Jangan bikin malu Bunda."

Bianca membaca pesan whatsapp Bundanya sambil panas-dingin.

"Aku nggak bisa nikah sembarangan, Bun."

"Julian anak baik, dari keluarga baik-baik. Dia pilihan Bunda untuk kamu."

"Bun, aku mau pernikahan yang bahagia!"

"Julian pasti bisa bahagiain kamu."

"Bunda pura-pura nggak tahu dia playboy parah?"

"Semua playboy bisa insyaf kalau ketemu perempuan yang tepat. Kamu juga bukan malaikat. Ingat kamu viral karena apa."

"Bunda kok maksa, sih? Mentang-mentang Mamanya Julian sahabat Bunda!"

"Nikah sama Julian. Jalanin dua tahun. Kalau kalian bener-bener nggak cocok, baru kalian bisa pisah."

"Bun, nikah itu bukan main-main."

"Bunda juga nggak pernah main-main. Waktu Bunda bilang Bunda sangat kecewa sampai mau hapus kamu dari Kartu Keluarga, Bunda serius. Bunda juga serius mau bekuin semua aset kamu. Gimana kamu bisa bayar karyawan kamu di Bellissima? Pinjem uang sama temen? Nggak ada itu, keluarga Hartoyo pinjem-pinjem!"

Ditampar oleh kenyataan, Bianca tak berani membalas whatsapp Bundanya lagi.

...****************...

Merasa tak punya pilihan lain, Bianca hadir di pertemuan keluarga keesokan malamnya, dengan gaun hitam yang menurut dia sudah sopan.

Tapi begitu Bunda melihatnya, dia mengirim ART ke kamar Bianca untuk mengambilkan blazer.

Setelah memakai blazer itu, Bianca baru ke ruang makan menemui keluarga Kevano.

"Selamat malam Om, Tante," Bianca menyapa.

"Wah, tambah cantik aja calon mantuku," puji Melinda, Mama Julian.

"Calon suaminya nggak disapa, nih?" goda Om Noel, Papa Julian.

Bianca menoleh ke arah Julian, dan wajahnya berubah galak.

"Hai, Bianca," Julian menyapa dengan nada normal.

"Hai," dia menjawab datar.

"Ih, kaku banget sih, kamu?" komentar Bunda.

Bianca tak menjawab, kemudian ayahnya langsung buru-buru mengajak para tamu makan.

Sepanjang makan malam, Bianca diminta duduk berhadapan dengan Julian.

Untung Julian tidak mencoba basa-basi, jadi Bianca makan dengan tenang dan diam.

Setelah itu, mereka ke ruang duduk. Lampu kristal yang cantik dinyalakan, serta kopi diberikan ke

semua orang.

"Oke, jadi, tanpa basa-basi lagi, bagaimana kalau kita langsung mulai saja pembicaraan kita?

Bagaimana dengan rencana perjodohan Bianca dengan Julian? Apakah Julian sudah setuju?" ayah

Bianca memulai.

"Betul. Julian setuju dengan semua syarat yang diajukan Agnes (Bunda Bianca,)" Noel menjawab.

Bianca tersentak.

"Kamu setuju? Nggak mungkin kan? Kamu pasti nolak, kan?" Bianca langsung bertanya dengan

nada tinggi pada Julian.

Julian memandang Bianca dengan tenang, "Aku setuju. Aku mau nikah sama kamu."

Tanpa mengingat tempat lagi, Bianca langsung berteriak, "GILA LO YA??? GUE BENCI BANGET

SAMA LO, KITA NGGAK MUNGKIN NIKAH!!!"

Semua kaget. Kecuali, tentu saja, Julian.

...****************...