Chereads / Di Balik Tirai / Chapter 1 - BAB 1 : Skenario yang Mengejutkan

Di Balik Tirai

🇮🇩AryaRamadhan
  • 4
    Completed
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - BAB 1 : Skenario yang Mengejutkan

Di sebuah gedung teater kecil di pinggiran kota, kekacauan sedang terjadi. Sebuah grup teater yang tidak terlalu terorganisir sedang bersiap untuk pertunjukan musikal komedi mereka yang baru, "Kisah Cinta di Bawah Payung Warna-warni".

**Nina**: (Dengan pensil besar di tangan) Skenario ini butuh bantuan serius. Ada bagian-bagian yang lebih membosankan dari cerita tiga kucing gemuk!

**Rizky**: (Sambil mengacungkan coretan skenario) Saya rasa kita perlu mengadakan latihan marathon. Kita bisa panggil kebun binatang dan belajar dari kuda nil!

**Siti**: (Dengan gelisah) Tapi kita hanya punya dua minggu sebelum pertunjukan! Kalau begini terus, kita akan melakonkan drama yang lebih mirip tarian buto!

**Dika**: (Sambil berjingkrak) Ayoo, jangan pesimis! Kita punya kekacauan yang bagus di sini, dan itu semua bagian dari pesona kita!

Di sudut ruangan, Arya, yang sebenarnya benci kostum aneh, sedang berjuang dengan topi yang terlalu besar untuk kepalanya.

**Arya**: (Dengan ekspresi konyol) Saya pikir saya akan jadi pangeran tampan, tapi kenapa semua kostum ini terasa seperti baju kakek tua yang kebesaran?

**Rani**: (Sambil terkekeh) Oh, maafkan saya, Arya! Itu kostum untuk karakter kakek yang memesona yang akan kamu perankan!

**Arya**: (Dengan ekspresi terkejut) Kakek?! Saya lebih cocok jadi raja petualang!

Di sisi lain, Fitri, yang berperan sebagai asisten sutradara, sedang berusaha menjaga semuanya tetap teratur.

**Fitri**: (Dengan jadwal yang berantakan) Hmm, sepertinya kita harus memindahkan latihan vokal ke hari Rabu, karena Kamal harus pergi ke dokter gigi pada hari Selasa. Tapi Rabu juga tidak bisa, saya punya janji untuk mengerjakan tugas bersama anak buah.

**Kamal**: (Dengan bibir yang membesar) Oh tidak, saya berharap dokter gigi bisa membuat saya menjadi pangeran yang memesona!

**Fitri**: (Sambil menggaruk kepala) Tenang, Kamal. Setidaknya gigi Anda akan memesona, meskipun pangeran Anda tidak!

Dengan semua kekacauan dan tawa, kelompok teater ini bersiap untuk pertunjukan mereka yang akan datang. Apakah mereka akan bisa mengatasi semua masalah dan membuat pertunjukan mereka sukses? Itu adalah pertanyaan besar yang akan dijawab di bab-bab selanjutnya dari "Di Balik Tirai"!