Anak panah busur itu senyap dan tak terlihat!
Jika bukan karena persepsi luar biasa Julius Reed, dia tidak akan menyadari suara itu di saat dia terbutakan sejenak.
Sangat samar!
Jelas, anak panah busur sudah diolah secara khusus.
Ia menggeser tubuhnya, menangkap anak panah busur di bawah ketiaknya!
Sss!
Arus listrik yang kuat menyambar.
Hal itu membuat Julius Reed tersandung mundur dua langkah, bersandar pada skuter.
Pikirannya kosong!
Seberapa mirip perasaan ini dengan pertama kali dia memakai Cincin Raja Naga?
Setelah sejenak teralihkan, banjir kenangan kembali menyerbu pikirannya!
Isabella Warm, Lillian Tompson, Grace River, dan Eliezer Pine.
Nama dan wajah empat pelayan wanita.
Mulai muncul di benaknya.
Potongan-potongan masa lalu secara bertahap muncul!
Ia bahkan mulai mengingat tujuan asli mendirikan Akademi Tujuh Awan dan konflik di antara keempat pelayan wanita itu.
Banyak detail insidental dari hari-hari itu sekarang tampak begitu direncanakan.
