SAAT INI,
Seorang pria kecil duduk di bak mandinya sambil mendengarkan musik klasik dan mengayunkan tangannya di udara sambil bergumam dengan mata terpejam. Di sampingnya ada nampan buah dan anggur favoritnya serta beberapa pelayan yang siap melayaninya. "Panggilkan sayangku Quetta, suruh dia datang memandikanku." Katanya sambil tersenyum.
Dia mendesah memikirkan sentuhan tangan halusnya di tubuhnya lagi.
"Ya tuan." Tulang segera keluar dari kamar tuannya untuk mencari nyonya kecil mereka. Wanita yang dipilih bos mereka untuk miliknya setelah membunuh adik perempuannya yang keras kepala, Liana.
Dia membuka kamar tempat nyonya kecil mereka biasanya tidur untuk mendapatinya kosong. Tulang bergegas keluar segera mengingatkan semua orang di rumah besar untuk mencarinya. Bukan pertama kalinya nyonya kecil mereka mencoba melarikan diri, dia harus beruntung bos mereka sangat mencintainya sehingga dia tidak akan menghukumnya karena perbuatannya.
