"Aku bilang pergi Nari kamu tidak di sini." Janjan berteriak padanya. Betapa tidak tahu malunya jalang ini muncul di rumahnya untuk merayakan pernikahannya setelah segala yang telah ia lakukan pada Anna.
"Apa yang telah aku lakukan sampai aku mendapatkan penghinaan ini Janjan. Apakah karena Anna?" Nari pura-pura tidak tahu saat ia berbicara. Dia sempat mendengar ibu tirinya berbicara tentang Janjan menikah dengan seorang Declan dan tiba-tiba ia merasa sangat cemburu. Pertama Anna menikah dengan seorang Declan sekarang giliran Janjan. Dia tidak bisa hanya diam dan menyaksikan semuanya berjalan lancar untuk semua orang.
"Nah untuk permulaan, kamu adalah jalang jahat bermuka dua. Beraninya kamu bahkan menginjakkan kaki di sini." Janjan berteriak padanya. Anna yang sedang duduk di tempat tidur mendesah. Jika ia tahu ini akan terjadi, ia tidak akan pernah setuju untuk datang, mungkin ia akan mencari alasan untuk Janjan.
