Mobil hitam meluncur sunyi melintasi kota sampai akhirnya tiba di depan sebuah perkebunan terpencil, tersembunyi dari pandangan umum. Tidak semua orang diizinkan untuk memasuki tempat ini dan tidak semua orang diizinkan untuk pergi.
Sudah lebih dari 6 tahun sejak Noah terakhir kali mengunjungi tempat ini. Ketika ia pergi, ia tidak pergi untuk kembali. Dia pergi untuk tidak pernah kembali. Tempat ini menyimpan kenangan yang tidak ingin ia ingat.
Sekalipun tangannya belum tercela oleh darah, bukan berarti keluarganya tidak. Dan mengetahui darah orang tua istrinya mungkin menjadi bagian dari darah yang tertumpah membuatnya marah.
Mobil itu meluncur sunyi sampai tiba di depan gerbang perak. Para penjaga yang berdiri di gerbang dengan senter besar dan senjata mendekati mobil, untuk mengetahui siapa yang berani mengunjungi tempat ini di waktu malam.
"Siapa Anda?" suara penjaga pertama bergemuruh cukup keras agar semua orang di sekitar bisa mendengar.
