Anna masih belum bisa memahami apa yang baru saja dia dengar. Dia masih sangat terkejut meski telah meninggalkan kantor dokter. Dia hampir tidak mengucapkan sepatah kata pun. Bukan berarti dia bukan orang yang paling bahagia di dunia, dia hanya tidak tahu harus merasa apa.
Perasaannya begitu netral tentang segala hal...
Beberapa hari terakhir benar-benar melelahkan bagi dirinya. Dari mengetahui bahwa dirinya mandul, Grace yang hilang, keluarganya kehilangan semua uang mereka kepada keluarga kerajaan, dan sekarang dia mengetahui bahwa dirinya hamil pada saat mereka bangkrut.
Semua itu begitu membebani dirinya sehingga dia tidak bisa lagi menahan emosinya. Sebuah air mata jatuh dari sudut matanya dan dia menangkapnya. Dia meremas perutnya dengan lembut. Dia tidak percaya ada dua nyawa yang tumbuh di dalam sana.