Chapter 522 - X

"Penelope, awas kata-katamu," ujar Keon dengan tegas.

Namun, Penelope tak ingin mendengarkan. Dia ingin membuat orang tuanya merasa bersalah dan menyuruh mereka menghentikan Nicolai. Meminta maaf kepada Ariana adalah konsesi terbesarnya; tak mungkin dia akan meminta maaf di depan banyak orang dan menyaksikan mereka mengejeknya.

Lebih buruk lagi adalah memberitahu teman-temannya bahwa Nicolai bukan tunangannya dan dia telah berbohong.

"Saya memperhatikan kata-kata saya!" teriak Penelope dengan tidak senang. "Mengapa kau pikir saya begitu enggan untuk membiarkan dia datang ke rumah ini? Itu karena saya takut akan ditinggalkan. Dan lihat apa yang terjadi! Kalian semua menatap saya seolah-olah saya adalah seorang pendosa. Saya membuat kesalahan. Saya mengakuinya, tapi tidak perlu kalian perlakukan saya seperti ini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS