"Kamu tidak..." Ariana ingin memberi tahu bahwa dia tidak perlu menangis. Namun, Nicolai tidak seolah mendengarkan. Dia memeluknya dan terus berbicara,
"Aku tahu kamu berpikir kamu sangat pintar ... dan mungkin dibandingkan denganmu – aku hanya orang bodoh. Dan ya, mungkin memang benar," Nicolai semakin mengeratkan pelukannya sambil berkata, "Kamu memang terlalu baik untukku. Itu semua benar... Tetapi..."
Dia melepaskan pelukannya dari Ariana. Mata Nicolai berkilat dengan air mata yang belum tumpah saat dia berkata kepadanya, "Tapi tidak peduli seberapa bodohnya aku.. Aku masih mengerti ini—"
Dia mengangkat tangannya dan meletakkannya di bahu Ariana sebelum berkata kepadanya, "Kamu bukan sebuah benda, Ariana! Dan kamu bukan sebuah properti. Bukan sesuatu yang bisa diganti atau dikembalikan hanya karena aku menemukan ada yang salah denganmu."
"Dan tidak pernah—pernah ada yang salah denganmu."
