"Saya tidak mengatakan itu," Noah mulai perlahan. "Yang ingin saya katakan padamu adalah sekarang kesalahpahaman itu telah terklarifikasi. Kamu seharusnya kembali ke tempat kamu semestinya."
Pada saat itu, emosi Noah cukup rumit. Selama hidupnya, dia tanpa alasan membenci Ariana. Jadi, ketika dia tahu bahwa gadis yang menyelamatkannya adalah Ariel, dia tak pernah terpikir untuk menyelidiki kebenarannya karena merasa lega itu adalah dia.
Lebih buruk lagi, Ariel juga tahu detail-detail kecil yang seharusnya tidak diketahui siapa pun.
Dia percaya tidak ada yang cukup bodoh untuk membagikan informasi tersebut dengan orang lain dan membiarkan mereka mengambil kreditnya.
Jadi, Noah tidak pernah sekalipun meragukan Ariel.
Namun, walau dia ingin membohongi dirinya sendiri dengan meyakini bahwa itulah Ariel yang menyelamatkannya, Noah tidak bisa melakukannya. Tidak lagi, terlebih setelah mengetahui bahwa Ariel tidak pernah terluka di punggungnya.