Sybil pergi mendorong tirai, dia mengambil gaun perak yang dipakai manekin di balik tirai dan membawanya. Dia berbisik, "Aku pikir ini akan sangat cocok untukmu. Kamu memiliki tubuh yang bisa mengenakannya dengan sempurna."
Ariana melirik gaun tersebut dan hanya memiliki satu kata untuk menggambarkannya. Mewah. Tidak ada cara lain untuk menggambarkan gaun yang sedang dipegang Sybil selain itu.
Kainnya sendiri adalah keindahan saat berkilauan di bawah cahaya keemasan. Dengan perhiasan transparan seperti berlian yang dijahit dalam sulaman paling indah namun paling halus yang pernah dilihat Ariana dalam hidupnya, gaun itu luar biasa indahnya.
Dan Ariana meragukan bahwa dia layak mengenakan gaun itu.
Karena dia tidak terlihat seindah gaun itu.
Tidak, dia jelek dan kotor, Ariana takut mengenakan sesuatu yang sangat cantik karena dia takut mengecewakan pencipta dan hasil ciptaannya.
Karena kamu jelek.
Kamu pikir kamu siapa? Tidak ada, itulah dirimu.