"Kenapa kamu bertanya tentang ini?" tanya Inez. Karena dia belum pernah melihat anaknya tertarik pada lawan jenis seperti ini, bahkan dia yakin bahwa Nicolai bahkan tidak pernah memiliki ketertarikan pada seorang gadis ketika dia remaja.
"Saya hanya sedang mencoba sesuatu," jawab Nicolai dengan dahi berkerut. Dia perlu tahu apa gunanya tertarik pada wanita seperti itu ketika dia bisa memiliki siapa pun. Memang dia cantik, tetapi tidak sampai dia kehilangan minat pada wanita lain.
"Mencoba?" alis Inez berkerut, dia tidak bisa mengerti anaknya. Jadi dia menoleh ke Kieran yang menghela napas dan berkata kepada Nicolai, "Apa masalahnya nak, katakan saja apa yang mengubah pikiranmu."
"Saya tidak mengubah pikiran saya," sanggah Nicolai. "Itu teman saya seperti yang saya bilang."
"Mungkin temanmu terpesona pada wanita ini?" tawar Zayden sambil meletakkan tomat ceri dari saladnya ke dalam mulutnya, dan Nicolai nyaris melayangkan pukulannya ke wajah Zayden.