Chereads / MAHKOTA YANG TERENGGUT / Chapter 3 - BAB 2

Chapter 3 - BAB 2

Terima kasih nak tapi lebih baik lagi jika dia yang memberikan langsung ke ibu. Ya bu, semoga suatu saat dia mau menemui dan kenalan dengan ibu dan ayah. Amiin..tapi kamu harus terus membujuknya jika dia memang benar serius untuk menjalin hubungan denganmu. Ya bu Kinan akan membujuknya tetapi Kinan tidak dapat berjanji bu. Baiklah Kinan lebih baik kamu istirahat jangan lupa ibadah.

Kinan beranjak ke kamarnya. Dia merasa bingung kenapa kekasihnya tidak mau bertemu ibu dan ayahnya. Dan mengapa ia selalu menuruti kemauan Roy padahal sebenarnya Kinan jika dirumah termasuk anak yang susah nurut kata-kata orang tuanya. Karena dahulu saat ibu kandung Kinan masih hidup selalu dimanja dan apabila melakukan kesalahan dibela sang ibu. Ibu Kinan yang sekarang adalah ibu sambung. Meskipun begitu bu Namah sangat menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri.

Saat mau terlelap chat whatsap bunyi dari sang kekasih. "Hai sayang lagi apa?. Jangan lupa tidurnya jangan malam-malam ya!. Besok kalau mau ketemuan mas kabari ya. Mas mau mengajakmu jalan-jalan tapi nanti mas kasih tau lagi ya. Kamu bisa request juga mau kemana rekreasinya. Tenang saja mas janji deh membuat kamu bahagia. Ya sudah sekarang tidur ya sayang dan jangan lupa berdoa.

Ya mas, kamu juga jangan sering bergadang looh!. Kinan tidur duluan ya mas. Ya sayang, mimpiin mas ya hehehe...! Peluk sayang dari jauh...bye emmmuuaaacch.

Kinan terlalu sangat mencintai kekasihnya itu sehingga dia tidak mengindahkan nasehat orang tuanya. Setiap bertemu dengan nya seakan-akan dirinya terhipnotis dengan kata-kata mesra dari Roy.

"Kinan ...sudah siang nak kamu tidak kerja. Ya Bu sebentar lagi berangkat ini sedang siap-siap. Kinan yang saat ini bekerja disebuah counter hp dekat rumahnya. Disana pula dia bertemu dengan Roy yang asal muasal nya dari sosial media Facebook dan dibantu temannya untuk bertemu dengan Roy. Sahabat Kinan yang menemaninya bertemu dengan Roy sering dipanggil Tati. Mereka berdua berteman sejak masih sekolah tapi pertemanannya itu selalu menuju ke arah bebas berteman dengan lawan jenis dan melewati batas dalam agama alias berani dalam pacaran tanpa memahami hal yang dilarang.

"Sarapan dulu ya. Kinan bawa bekal saja ya Bu nanti Kinan makannya di tempat kerja. Ya sudah terserah kamu nak. Oh iya hari ini ibu dan ayah ada acara ke tempat bibi mu ada hajatan jadi kemungkinan menginap jadi kamu dirumah berdua sama kakakmu ya. Ya bu tidak apa-apa lagi kan Kinan sudah besar bu bukan anak kecil. Ya ibu tahu dan hanya mengingatkan jangan kamu pernah bawa kekasihmu kerumah jika tidak ada siapapun dirumah karena dapat menimbulkan gunjingan dari orang sekitar kita. Terkecuali ada orang seperti kakakmu. Ya ibu Kinan paham ,ibu tenang saja ya. Ibu tidak mungkin bisa tenang Kinan karena kamu anak gadis. Jangan menganggap remeh sebuah norma dalam agama dan etika hidup.

Tetapi semua nasehat dari ibunya seperti angin lalu tidak pernah dijalankan nya. Dan justru seperti menjadi kesempatan bagi Kinan dan kekasihnya. Bahkan seakan-akan Roy tahu jika orang tuanya Kinan sedang tidak berada di rumah, Roy pun langsung menelpon Kinan. Pura-pura menanyakan kabar lalu membuat janji kencan. Seperti sedang mengejar target yang harus didapatkan. Dia akan terus mengejar nya.

Assalamualaikum sayangku...ada apa mas kamu tumben menelpon aku biasanya juga ngirim pesan saja. Loh memangnya tidak boleh ya kalau mas nelpon kamu. Ya tentu boleh kenapa tidak hanya tumben saja. Begini loh Yank kira-kira kita bisa bertemu tidak malam ini?. Memangnya kamu mau mengajakku kemana mas. Kamu maunya kemana?. Aku sih mau kemana saja boleh ko mas. Duuh pasrah banget kamu sih Yank. Bukan gitu mas tapi aku kan tidak tahu kamu berniat kemana. Ya sudah bagaimana jika kita jalan ke mall Bekasi. Ya boleh mas. Oh ya tapi orang tua mu mengizinkan tidak?. Tenang saja mas hari ini orang tuaku sedang tidak berada dirumah lagi berada di tempat bibi ku. Ada nya hanya kakak nanti aku izin dengannya. Oke deh nanti mas tunggu tempatnya biasa bertemu ya. Oke mas nanti aku kesana. Ya Sudan mas kerja dulu ya sayang. Ya mas hati hati kerjanya ya.

Menjelang sore hari Kinan sudah berada dirumahnya dan dia bersiap untuk pergi bertemu Roy.

Kak aku ada janji sama temanku Tati mau jalan-jalan boleh ya?. Ya tapi ingat jangan pulang malam-malam looh. Ya kak tenang saja Kinan tidak lama perginya. Sejak kenal Roy Kinan seringkali berbohong dan pintar berdalih. Aku pergi dulu ya kak. Hati-hati Kinan ingat pesan kakak. Siaaap kakakku!.

Akhirnya Kinan bertemu Roy sang kekasih tapi dengan dalih bertemu sahabatnya. Kebohongan demi kebohongan sering dilakukannya hanya untuk bertemu Roy kekasihnya itu.

Ikuti bab berikutnya ...jangan lupa subcribe love dan koment🌹

Bersambung...