Zfaskiel adalah seorang anak yang tinggal bersama kedua orang tuanya. Sang ayah bernama Servasius dan sang ibu bernama Clara.
Servasius dan Clara merupakan orang tua angkat Zfaskiel karena dulu saat Servasius berburu dihutan Servasius bertemu Zfaskiel yang masih kecil tanpa pakaian berdiri sendirian di tengah hutan.
Servasius yang melihat itu memutuskan untuk mengadopsi Zfaskiel dan membawanya ke rumah, di rumah dia di sambut baik oleh Clara. Zfaskiel dirawat baik oleh Servasius dan Clara, sejak kecil Zfaskiel sudah diajarkan cara bekerja oleh sang ayah, dari cara berburu, berlatih pedang, dll.
Beberapa tahun kemudian, Zfaskiel yang sudah menjadi seorang remaja memutuskan untuk bersekolah di academi sihir ternama. Zfaskiel membicarakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya dan mereka berdua setuju dengan keputusan Zfaskiel.
Di malam sebelum keberangkatan Zfaskiel dia bermimpi bertemu sesosok entitas bercahaya, entitas itu memperkenalkan dirinya sebagai GOD.
GOD berkata kepada Zfaskiel bahwa Zfaskiel ditakdirkan menjadi tangan kanan GOD. Zfaskiel terkejut dan berkata "Aku ditakdirkan menjadi tangan kanan mu?!! Tapi kenapa?"ucap Zfaskiel
"Karena kau satu-satunya di dunia ini yang pantas menjadi tangan kanan ku" ucap GOD. GOD memberikan Zfaskiel sebuah teknik yang bernama"OMNI"yang akan menjadi pasif milik Zfaskiel yang akan aktif ketika ingin menyerang atau bertarung. God juga memberi pedang bernama Omni Blade.
Omni Blade adalah dualsword yang sangat kuat dan tidak akan pernah patah bahkan sampai akhir Zaman pun pedang itu tidak akan patah. Tapi pedang tidak langsung di berikan pada Zfaskiel, pedang itu tertancap di gunung tertinggi di after life. Tempat di mana jiwa jiwa yang telah mati akan di kumpulkan dan di hakimi
"Aku menantikan dirimu Zfaskiel" ucap GOD sembari pergi. Zfaskiel mengejar GOD yang pergi untuk menanyakan lebih banyak pertanyaan, saat hampir mencapai GOD Zfaskiel terbangun dari mimpinya.
"Mimpi apa itu" ucap Zfaskiel yang masih setengah sadar. Setelah itu tersadar Zfaskiel merasa tubuhnya bertambah kuat baik secara fisik, kecerdasan, kecepatan, stamina, mau pun kekuatan energinya. Zfaskiel pun menyadari bahwa teknik "OMNI" sudah ada di dalam dirinya.
Tiba tiba terdengar suara dari seseorang yang tidak asing bagi Zfaskiel. Suara itu berkata " "OMNI" merupakan teknik ciptaan dari GOD, teknik ini berisi dua kemampuan yaitu Omni cutter danOmni Slash
Omni Cutter adalah teknik yang dapat menebas apapun secara mutlak sekalipun sesuatu itu dianggap mustahil di potong. Omni Slash sama halnya dengan Omni Cutter tapi bedanya Omni Slash meluncur tebasan dari jarak jauh kekuatan tebasannya sama dengan Omni Cutter.
Setelah menjelaskan semua, suara itu pun tidak terdengar lagi. Zfaskiel masih terkejut tapi dia berubah tidak memikirkannya dan bersiap untuk pergi ke academixl