Pria tampan itu mengulurkan jari dan melambai, berkata, "Kau adalah lawan yang telah kalah, kau tidak berhak tahu siapa aku."
Setelah mendengar ucapan meremehkan itu, Bei Tang Qi Meng nyaris meledak karena marah. Dia baru saja mengatakan hal yang sama kepada Su Chengyu, hanya untuk mendapatkannya kembali langsung kepadanya sekejap mata.
"Kamu! Hmph… bukan bahwa aku tidak berhak tahu, tapi kau yang tidak berani memberitahukanku, bukan?" Bei Tang Qi Meng tidak bisa menyembunyikan kesombongan yang melekat pada dirinya.
Namun, begitu dia mengucapkan kata-kata ini, pria tampan itu melambaikan tangan kanannya, dan sebuah mantra menghantam ke arahnya. Mantra tersebut mengirim Bei Tang Qi Meng terpental puluhan meter jauhnya, melemparkannya tidak jauh dari Su Chengyu.
Bei Tang Qi Meng terengah-engah, memuntahkan seteguk darah, wajahnya pucat pasi.