Hou Cong, dengan mengandalkan pengaruh keluarga Hou, sama sekali tidak menganggap Su Chengyu serius. Bahkan, dia langsung mengancam Su Chengyu.
"Su Chengyu, jangan kira aku takut padamu. Hari ini kakakku ada di sini, kamu tidak bisa bertingkah sombong. Masalah kamu mematahkan kaki ayahku belum selesai. Kamu kira kami, keluarga Hou, gampang dibuli?"
Dengan dukungan Hou Cong, sebagai keturunan asli keluarga tersebut, Hou Kexin mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Dia meluruskan pinggangnya dan menunjukkan sikap seperti seorang gadis muda.
Wu Junhui, yang tangannya patah oleh Su Chengyu, wajahnya pucat pasi dan menggeram, "Dan aku! Kamu berani mematahkan tanganku, tahu nggak siapa kakekku?"
Wu Junhui bisa berteman dengan Hou Cong, yang jelas menunjukkan bahwa dia bukan sosok yang kecil; dia adalah orang dengan latar belakang.
"Kakekmu itu aku." Su Chengyu berbicara ringan, menyebabkan tawa pecah di antara para penonton.