"Chen Jun, satu-satunya kesempatanmu untuk hidup adalah melepaskan adikku segera. Ini adalah kesempatan terakhir yang akan kuberikan padamu." Su Chengyu berkata dengan tatapan dingin.
"Berhenti menakut-nakuti aku! Segera ikat dirimu sendiri, atau aku akan langsung mematahkan lehernya!"
Chen Jun meraung dengan ekspresi seram. Urat di keningnya menggelembung, dan genggamannya makin kencang. Su Xiaoxiao kembali kesulitan bernapas.
"Baik, baik, baik! Aku akan mendengarkanmu."
Su Chengyu mengalah, dan Chen Jun menghela napas lega. Namun, tepat saat itu, Chen Jun tiba-tiba merasakan sakit tajam di kepalanya, dan dia merasa seolah kepalanya telah ditusuk oleh jarum. Rasa sakit yang intens tidak bisa dihindari, dan dia berteriak kesakitan.
Sosok Su Chengyu berkedip dan tiba di depan Chen Jun. Dia meraih pergelangan tangan Chen Jun dan menendangnya terbang, mengambil kesempatan untuk memeluk Su Xiaoxiao.
"Xiaoxiao, jangan takut. Semuanya baik-baik saja. Aku di sini."