"Bagaimana jika mencoba air mata air bawah tanah? Jika dapat mengubah tanaman merambat menjadi roh, pasti juga dapat membuka mata elang emas, kan?!"
Greg Jensen terlalu bersemangat melihat kelima elang emas membuka mata mereka sekaligus. Ketika ia berjuang melawan elang emas besar sebelumnya, elang itu tidak sempat menggunakan mata ketiganya, jadi ia masih belum mengetahui fungsi mata itu.
Hanya dengan mengetahui hal ini, bola mata yang ia pegang di tangannya baru bisa menunjukkan nilai mereka, dan siapa tahu, mungkin ia bahkan bisa menyatukannya dengan teknik matanya sendiri.
Maka, ia bersiul ke langit, dan kelima elang emas itu mengepakkan sayapnya dan datang kepadanya, patuh mendarat di depannya.
"Minumlah air ini!"
Greg Jensen menunjuk ke ember air mata air yang diletakkan di depan mereka.
Tanpa curiga, mata elang emas yang merah darah berkilatan penuh keinginan rakus. Jelas merasakan manfaat besar air mata air bagi mereka, mereka berteriak dan meneguknya dengan lahap.
