Keluarga Stuart, ruang konferensi.
Semua keturunan langsung dari Keluarga Stuart hadir, bahkan Kakek Stuart yang baru saja menjalani operasi pun tergesa-gesa datang dengan kursi rodanya.
"Yo, Tua Tujuh, kakimu sudah baik sekarang?"
"Hmm."
Kakek Stuart duduk di samping meja konferensi dengan wajah muram, santai menanggapi dengan mendengus.
Setelah beberapa lama, patriark tua dan anggota keluarga Stuart lainnya juga tiba di ruang konferensi.
Patriark tua melirik Kakek Stuart dan bertanya dengan penuh kekhawatiran, "Tua Tujuh, bagaimana kaki anda?"
"Itu tidak akan membunuhku!"
"Tidak sopan, bagaimana kamu berbicara dengan Ayah seperti itu?"
Kakak Tertua Stuart menatapnya tajam.
Kakek Stuart mendengus dingin dan memalingkan kepalanya.
Patriark tua melemparkan pandangan acuh tak acuh kepada Kakek Stuart lalu berkata kepada semua orang, "Baiklah, rapat sekarang bisa dimulai."
Stuart Carmen mengingatkan, "Kakek, tunggu sebentar, Bibi Sembilan belum datang."
