```
Greg Jensen berpikir sejenak, lalu menyalurkan Qi Sejati-nya dan menuangkannya ke dalam topeng.
Detik selanjutnya, sebuah kekuatan hisap yang luar biasa tiba-tiba terpancar dari dalam topeng.
Dia merasa Qi Sejatinya tercurah tak terkendali ke dalam topeng seolah sebuah pintu banjir telah terbuka.
Greg Jensen sangat terkejut dan mencoba mengambil kembali Qi Sejatinya, tapi sudah terlambat.
Merasa Qi Sejatinya terkuras dengan kecepatan yang terlihat, senyum pahit tak terhindarkan muncul di bibirnya.
Sekarang dia akhirnya mengerti mengapa Topeng Perunggu ini terlihat begitu kuno namun dipenuhi dengan Energi Spiritual yang kental. Rupanya, ia telah mengisi ulang dirinya dengan menyerap Qi Sejati pemiliknya.
Dia harus segera menemukan solusi; jika tidak, topeng itu akan mengeringkan dirinya menjadi sarung menipis cepat atau lambat.
