Setelah mendengar ada yang berani bersaing dengan Zhang Huafeng untuk sebuah barang, suasana langsung menjadi panas.
"Wow, apa yang terjadi? Ada yang berani bersaing dengan Zhang Huafeng?"
"Apakah anak muda ini tidak takut mati? Dia berani mengacaukan Zhang Huafeng dan harta miliknya?"
Orang-orang beralih perhatian dan fokus pada Yang Chen, yang sedang melakukan penawaran.
Yang Chen awalnya bersikap rendah hati. Dia tidak banyak bicara atau menarik perhatian, sehingga sangat sedikit orang yang memperhatikannya. Dia duduk di pojok, dan baru saat itu semua orang bisa melihatnya dengan jelas. Dan sekarang perhatian semua orang tertuju padanya, mereka mengenali statusnya.
"Itu Yang Chen."
"Jenius nomor satu dari Tiga Puluh Enam Kabupaten Timur."
"Yang Chen ingin menawar tongkat ini."
"Haha, ini akan menjadi menarik - dua tokoh terkenal bersaing. Jenius Nomor Satu Timur kita akan bersaing dengan Zhang Huafeng untuk barang ini."
