Tetapi Yang Chen memegang tangannya dan sesekali menggodanya.
Ini membuatnya marah, tetapi setelah itu, pikirannya menjadi jernih. Sifat Yang Chen yang tampak tak terkendali sebenarnya seratus kali lebih kuat dari pada pria-pria yang berlagak sebagai gentlemans. Dia tidak merasa ada orang lain yang akan tetap acuh tak acuh padanya setelah mengambil keuntungan sebesar itu.
Siapa yang tidak akan merasa bangga dan perkasa memiliki Suci dari Sekte Teratai Hijau?
"Tuan Muda Yang Chen, apa yang ingin Anda perintahkan?" Qingyin bertanya.
"Ke depannya, cukup panggil saya Tuan Muda Yang Chen saat kamu bertemu saya. Juga, tidak perlu terlalu antusias dengan sikapmu terhadap saya. Itu membuat hubungan kita tampak terlalu dekat, dan orang lain mungkin akan curiga. Nah... meskipun kamu tidak menunjukkan perubahan ekspresi terhadap saya, jangan terlalu dingin juga. Saya tidak menyukainya," kata Yang Chen dengan malas.
"Saya mengerti," kata Qingyin dengan tenang.
