"Gadis bodoh, kalau aku tidak merindukanmu, siapa lagi yang akan kupikirkan? Biar kuberitahu, ini adalah pertama kalinya aku setuju untuk menghadiri Banquet Cahaya Bintang. Stasiun TV Kota Laut Timur sudah beberapa kali mengundangku di masa lalu, tapi aku tidak pernah datang... Kalau bukan karena kamu, kau pikir aku akan bepergian sejauh ini ke Kota Laut Timur hanya untuk upacara penghargaan?" kata Fiona Turner.
Mendengar Fiona berbicara dengan meyakinkan, Xenia masih memakai ekspresi tidak percaya di wajahnya dan berkata, "Selain merindukanku, kamu juga pasti memikirkan orang lain, kan—"
Saat berbicara, Xenia mengarahkan mulutnya ke arah Basil Jaak yang sedang berjalan ke arah mereka. Fiona dengan penasaran membalikkan kepalanya dan langsung melihat Basil Jaak mendekat dengan senyum ceria, dan semburat kegembiraan yang sulit bagi orang lain untuk segera mendeteksi perlahan muncul di wajahnya.
