Menghadapi pertanyaan Tina Riverside, Basil Jaak terkejut sejenak lalu berkata, "Hmm, saya akan tinggal untuk malam ini dan berangkat pagi besok."
Begitu Basil selesai berbicara, dia melihat Tina memalingkan kepalanya kepadanya, air mata jatuh dengan tak terbendung dari matanya. Dengan sebuah "Hmm," dia berbalik dan buru-buru naik ke atas tanpa turun lagi.
April mendesah melihatnya dan segera mengikuti ke atas, cemas.
Basil menonton sosok Tina yang menjauh dengan berbagai emosi. Baginya, Kota Yellow Stone memang hanya sebuah tempat persinggahan; peristiwa dan orang-orangnya hanyalah memperkaya pengalamannya. Oleh karena itu, dia juga tahu bahwa beberapa hal tak seharusnya dipaksa, dan tak perlu juga.
"Ada apa, merasa patah hati?" Yetta Astir menyikut Basil dengan siku, senyum nakal tergambar di bibirnya saat dia berbisik, "Jika kamu patah hati, kenapa tidak kamu kejar dia? Kamu mungkin jadi menantu dari Grup Tentara Bayaran Falcon."
