Malam, angin sejuk bersiul kencang.
Yetta Astir berjalan keluar dari klub dengan suasana hati yang muram.
Malam itu seharusnya jadi reuni bersama teman-teman, tapi malah berubah menjadi kompetisi siapa yang punya pacar lebih baik. Hal ini saja sudah cukup membuat Yetta yang tidak punya pacar merasa tertekan. Keadaan makin buruk ketika seorang pria yang berperilaku feminin berulang kali mencela dia karena tidak sopan, menggunakan jari yang dihias dengan anggrek untuk menunjukinya.
Akhirnya, Nona Astir tidak tahan lagi, ia memukul pria tersebut hingga terjatuh, lalu berkata dengan dingin, "Astaga, aku tak bisa percaya ada orang yang lebih buruk dari Basil Jaak di dunia ini."
Jika Basil Jaak mendengar ini, dia mungkin merasa diperlakukan tidak adil.
Yetta mengendarai mobil ke klub malam itu. Dia berjalan ke tempat parkir, hendak masuk ke mobilnya untuk pulang ketika dia melihat sebuah Audi di depannya bergoyang ke depan dan ke belakang.
Apakah mungkin...?