Pria berambut kuning itu cepat bangkit dari tanah dan melompat masuk ke mobilnya, meninggalkan upacara peresmian Grup BT dan langsung melaju pergi.
Namun, situasinya belum benar-benar berakhir.
Pria berambut kuning itu mengendarai mobilnya menuju persimpangan. Melihat bahwa Basil Jaak belum mengejarnya, ia menghentikan mobil lagi dan menekan tombol pemanggil ulang di teleponnya.
"Corey, kalian di mana sekarang?"
"Kami baru saja lewat Jembatan Tongh, sebentar lagi sampai di sana."
"Orang itu tangguh. Aku baru saja kesulitan menghadapi dia!"
"Jadi, apa yang harus kita lakukan? Kita tidak bisa begitu saja membiarkannya, bukan?"
"Membiarkannya?" Pria berambut kuning itu mendengus, suaranya dingin dan mengancam, "Apakah aku baru saja dipukuli tanpa alasan?"
"Lalu apa yang kita lakukan?"
"Jika kita tidak bisa mengalahkan orang itu, maka kita lawan dia di kegelapan. Corey, kalian lakukan ini..." Pria berambut kuning, berbisik, memberikan instruksinya.
